AKOMODASI

Salah satu contoh homestay di desa wisata Samiran, Selo Boyolali

Penataan Desa Wisata Samiran dengan konsep "Community Based Tourism Development" (Pengembangan wisata berbasis kemasyarakatan ini akan menambah wawasan para orangtua dan anak-anak tentang pemberdayaan masyarakat. Sehingga selain menambah pengalaman Iman, Islam dan Ihsan di Pesantren Ramadhan Keluarga 2014 kali ini, para peserta juga diajak untuk menggali kearifan lokal masyarakat yang masih kental.

Peserta Pesantren Ramadhan Keluarga 2014 akan merasakan tinggal di rumah-rumah penduduk di Desa Wisata Samiran, Selo, Boyolali. Para peserta dan keluarganya diberikan kesempatan untuk lebih mengenal penduduk desa setempat dengan tinggal bersama-sama dengan mereka selama 3 hari 2 malam. Konsep tinggal dengan penduduk ini kami namakan "LIVE IN"

Ruang Diskusi sekaligus ruang tidur di salah satu homestay di Desa Wisata Samiran

Kamar mandi bersih adalah yang paling diutamakan di desa wisata Samiran.

Bagaiman dengan sanitasinya? jangan khawatir para penduduk di desa wisata Samiran ini sudah dilatih oleh Dinas Pariwisata bahwa kamar mandi bersih adalah paling diutamakan untuk para tamu. Tidak perlu bagus tapi harus bersih. Disiapkan pula closet duduk dan air hangat mengingat udara di lereng gunung merapi ini sangat dingin.

Salah satu kamar homestay di desa wisata Samiran, Boyolali

Sekretariat Desa Wisata Samiran

Salah satu ruang tamu homestay di desa Samiran

Para pemilik homestay yang ramah ini memberikan banyak public space di rumahnya untuk beraktivitas bersama para tamu. Salah satunya disiapkan ruang tamu dan televisi bagi para tamu yang ingin ngobrol santai sambil istirahat.

Total kamar yang siap menampung para Peserta Pesantren Ramadhan keluarga 2014 ini adalah 30 kamar yang terbagi di 7 rumah penduduk.

MAKAN SAHUR DAN BUKA BERSAMA

Untuk makan sahur dan buka bersama, anda tidak perlu bingung mencari, karena biaya investasi anda sudah termasuk makan sahur dan buka bersama yang akan dilayani oleh ibu-ibu penduduk desa wisata Samiran, Selo ini yang akan menjamu para peserta Pesantren Ramadhan Keluarga 2014 dengan berbagai menu khas desa yang akan anda rasakan begitu sensaional. 

Rasakan sensasi tradisi makan sarat makna "Botram" dimana kita makan bersama-sama di atas daun pisang dengan berbagai lauk yang ditaruh dan dimakan bersama dengan keluarga yang lain.

Salah satu makanan khas di desa ini yang sangat diminati oleh para pengunjung adalah "sandwich jawa" perpaduan antara jadah (makanan dari beras ketan) dan tempe bacem dimakan secara bersamaan. 

Makan sahur nanti akan dilaksanakan di setiap homestay dimana pengunjung tinggal, dan buka puasa dilaksanakan secara bersama-sama di pendopo joglo sambil berkegiatan malam bersama seluruh peserta.